Senin, 01 Juni 2009

MANOHARA

Manohara Odelia Pinot.Nama ini di Indonesia tidak terlalu populer sebelum berita tragedi Manohara ini menyeruak seperti sekarang. Memang nama Manohara termasuk dalam deretan '100 Pesona Indonesia’ di Majalah Herper’s Bazaar. Dan nama ini semakin populer seiring dengan kisah tragis pernikahannya dengan Tengku Muhammad Fakhry, putra Raja Kelantan, Malaysia. Bagaimana sebenarnya kisah pernikahan ini?

Pernikahan Manohara dengan Tengku Muhammad Fakhry sebenarnya dikarenakan oleh sebuah 'kecelakaan'. Manohara pada awal 2007 mengaku kepada ibunya kalau kegadisannya telah direbut oleh Tengku. Mendengar pengakuan putrinya itu, Daisy mengaku kaget setengah mati.

"Saya merasa kecurian dan tertipu, setiap saya menjabat tangan Tengku dia bersumpah pada saya tidak akan melakukan hal-hal yg maksiat," tutur Daisy berlinang air mata.
Pernikahan Manohara Odelia Pinot dengan putra kerajaan Kelantan Tengku Muhammad Fakhry belum disetujui ayahandanya.

"Waktu menikah, ayah saya belum setuju. Apalagi umur Mano masih 16 tahun," ungkap kakak Mano, Dewi Sari Asih.

Dewi mengatakan, saat Fakhry menyatakan ingin menikahi Mano, ibunya menolak lantaran putra Kelantan itu ingin menikahi Mano di bawah tangan. Sementara, kata dia, ibundanya ingin agar Mano menikah dengan wali yang sah.

Dalam pernyataan yang diungkapkan ibunda Mano dalam jumpa pers di Restoran Ampera Jalan KH Ahmad Dahlan Jakarta, Senin 20 April, Daisy Fajarina mengaku pada 25 Agustus 2008 dia berbicara dengan suaminya, Reiner Pinot-Noack, yang sedang berada di Perancis.

Dalam pembicaraan via telepon itu, Reiner Pinot belum mau menyetujui pernikahan putrinya. Reiner berkeinginan hadir di pernikahan tersebut. Saat Daisy meminta Fakhry berbicara dengan ayahnya Mano, putra Kelantan kelahiran 7 April 1978 ini menolak. Dan setelah itu, tragedi Manohara semakin terkuak.http://nindrianto.blogspot.com/2009/06/kisah-manohara-model-cantik-awal.html
Manohara Odelia Pinot diduga mengalami KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) sejak berumah tangga dengan Tengku Temenggong Muhammad Fakhry Petra. Manohara yang sering menangis, sulit lepas dari sang pangeran.
Sejak menikah di bawah tangan dengan Fakhry, hidup model majalah berusia belia itu bak burung dalam sangkar. Dia kerap menerima perlakuan tidak menyenangkan.
Pernah Manohara menolak ajakan bercinta Fakhry, Manohara menolak karena sedang haid. Tapi, Fakhry memaksa. Manohara tidak mau bukan karena menolak, tapi khawatir kena penyakit gara-gara berhubungan intim saat sedang haid.

Sayang sekali, bukannya pengertian dari Tengku yang didapat, Manohara malah dimaki dengan kata-kata pedas yang menusuk hati. Sosialita kelahiran 28 Februari 1992 itu dianggap seperti mobil mewah. Tapi karena tidak bisa dikendarai, bisa diganti dengan mobil lain.
Di Sadur dari ;http://celebrity.okezone.com/read/2009/04/21/33/212723/33/manohara-sulit-lepas-dari-pangeran-fakhry

Manohara Disuntik Hingga Muntah Darah

Kekejian yang dialami Manohara Odelia Pinot sungguh mengerikan. Selain tubuhnya disilet, Mano Odelia Pinot sungguh mengerikan. Selain tubuhnya disilet, Mano mengaku disuntik bila dia berusaha />Manohara menceritakan kejadian kejam itu usai jumpa pers di Markas Laskar Merah Putih, Jalan Petojo

Manohara Odelia Pinot membenarkan suaminya, Pangeran Kesultanan Kelantan, Malaysia, Tengku Muhammad sang suami. “Semua itu masih sangat berdampak pada saya,” curhat Mano. Manohara Odelia setiap hari. Yang silet-silet, kekerasan seksual, kekerasan lainya. Semua itu benar,” kata Manohara.

Kekerasan yang dilakukan Pangeran Kesultanan Kelantan kepada model cantik Manohara Odelia Pinot cukup membuat model cantik ini berpikir Tengku M Fakhry mempunyai kelainan jiwa.

Menjadi seorang putri seharusnya hidup dalam sebuah kemewahan. Akan tetapi tidak selamanya begitu. Manohara Odelia Pinot mengaku hanya mendapatkan kemewahan semu. Mano mengaku ia memang hidup dalam sebuah kemewahan. Akan tetapi tidak selamanya begitu. Manohara Odelia Pinot mengaku http://shodiq.com/2009/05/31/video-eksklusif-pengakuan-terbaru-manohara-odelia-pinot-ternyata-ramalan-mama-lauren-keliru/

Seorang pria bernama Muhammad Iqbal Ismail Hasan, mengaku mewakili Kerajaan Kelantan, Malaysia, Jumat (24/4) dini hari pukul 03.00 WIB, melakukan konferensi pers. Pria yang disebut tidak memiliki hubungan darah dengan kerajaan itu, menyampaikan bantahan pemberitaan media yang cenderung menyudutkan pihaknya.

Menurutnya juga, Manohara Odelia Pinot, model yang diberitakan menjadi korban kekerasan suaminya, yang juga putra kerajaan Kelantan tersebut dalam keadaan sehat dan tidak ada masalah. Justru model berdarah Bugis itu, menurut Iqbal, sedang tidak bersedia dihubungi ibunya, karena ada permasalahan antara keduanya.

Menanggapi pernyataan tersebut, ibunda Manohara, Daisy Fajarina, mengaku mengenal pria bernama Iqbal itu. Meski sebenarnya, pria itu hanya kepanjangan tangan dari Nesh, seorang pria yang memiliki akses ke kerajaan.

Daisy sendiri sempat menelepon Iqbal, meski yang disampaikan berbeda seperti dalam konferensi persnya, yang berlangsung di Ezzy Pizza, Blok M, Jakarta, dengan hanya mengundang beberapa wartawan.

"Iqbal, ya saya kenal beliau. Saya telepon langsung tadi, saya ada percakapan dengan beliau. Saya tanya apakah saya ada masalah dengan Manohara? Kepada saya, dia menjawab tidak benar, dan tidak mengakui semua yang disebut di media. Bahkan menyebut pemberitaan di media, hanya 'plintiran'. Dan menyangkal semua perkataannya di depan media," terang Daisy, saat ditemui di Kantor Komnas HAM, Jl. Ratuharhari, Jakarta, Jumat (24/4).
Menurut penuturan seorang reporter yang hadir di konferensi pers itu, Nesh juga datang di pertemuan tersebut. Namun tidak ikut memberi keterangan. Pria itu hanya sibuk mengabadikan saat wartawan berbincang dengan Iqbal. Saat dimintai keterangan Nesh justru lari dan menghindar. http://www.kapanlagi.com/h/utusan-kerajaan-kelantan-bantah-berita-manohara.html

Segala upaya dilakukan Manohara Odelia Pinot untuk bisa kabur dari suaminya, Pangeran Kesultanan Kelantan Malaysia, Tengku Muhammad Fakhry. Kisah Mano bak drama. Mano mandi berlama-lama sampai pintu kamar hotelnya digedor-gedor, melawan disuntik hingga ditolong polisi Singapura.

Mano menceritakan, ia mendapat kesempatan untuk kabur ketika Sabtu (30/5/2009) kemarin, keluarga Kesultanan Kelantan ke Singapura karena Sultan Kelantan mengalami serangan jantung. Rencananya pihak Kelantan akan berada di Singapura selama 5 minggu.

Namun ketika Kesultanan mendapatkan informasi ibu Manohara, Daisy Fajarina juga ke Singapura, kesultaan Kelantan tiba-tiba memutuskan untuk cepat-cepat pulang.

"Ketika pihak Kerajaan tahu ibu mau ke sana, baru satu malam, kita disuruh packing untuk pulang," cerita Manohara usai jumpa pers di Markas Laskar Merah Putih, Jalan Petojo, Jakarta Barat, Minggu (31/5/2009).

Mano mengaku tahu ibunya ingin menjemputnya di Singapura dari salah seorang anggota Kesultanan Kelantan yang baik hati. Mano menolak menyebutkan nama anggota Kesultanan yang sudah menolongnya itu.

Mengetahui Daisy akan datang, Mano pun melakukan segala upaya untuk bisa meloloskan diri. Awalnya ia mencoba mengulur waktu agar tidak segera dibawa pulang ke Kelantan dengan mandi berlama-lama. Kamar hotel Mano di lantai 13 Hotel Royal Singapura sampai digedor-gedor.

Tapi upaya Mano tidak banyak berhasil. Ia tetap dipaksa ikut turun. Pas saat akan turun, Kesultanan Kelantan mendapat laporan Daisy sudah berada di lobi hotel. Mano dilarang turun, tapi ia nekat ingin ke lobi. Model yang menikah pada umur 17 tahun itu lantas dipaksa akan dibawa ke ruangan Sultan Kelantan di lantai 3. Di ruangan ini Mano akan dikunci. "Saya sempat mau disuntik tapi saya menolak," cerita Mano.

Tak hilang akal, Mano kemudian memencet-mencet tombol lift sehinga polisi Singapura pun datang. Kepada polisi Singapura."Mereka lantas membawa saya ke sebuah ruangan. Tak lama ibu datang. Saya langsung memeluk ibu," curhat perempuan cantik itu.

Kepada polisi Singapura, Mano meminta agar tidak dibawa kembali ke Malaysia. Setelah bertemu Daisy, Mano pun dibawa ke airport dan kemudian terbang ke Jakarta. Perempuan yang mengaku disilet-silet suaminya itu tiba di tanah air pagi pukul 07.30 WIB pagi tadi.http://id.news.yahoo.com/dtik/20090531/tpl-kronologi-manohara-kabur-dari-fakhry-b28636a.html